pengertian mikrokontroler, dasar mikroprosesor, mikro, atmega, atmega8535, blok diagram, pengertian mikro, mikrokontroler, mikroprosesor
Gambar 1.1 Microcontroller ATmega 8535 |
Mikrokontroler
Mikrokontroler adalah sebuah sistem komputer lengkap dalam satu chip. Mikrokontroler lebih dari sekedar sebuah mikroprosesor karena sudah terdapat atau berisikan ROM (Read-Only Memory), RAM (Read-Write Memory), beberapa port masukan maupun keluaran, dan beberapa peripheral seperti pencacah/pewaktu,ADC (Analog to Digital converter), DAC (Digital to Analog converter) dan serial komunikasi. Salah satu mikrokontroler yang banyak digunakan saat ini yaitu mikrokontroler AVR. AVR adalah mikrokontroler RISC (Reduce Instuction Set Compute) 8 bit berdasarkan arsitektur Harvard. Secara umum mikrokontroler AVR dapat dapat dikelompokkan menjadi 3 kelompok, yaitu keluarga AT90Sxx, ATMega dan ATtiny. Pada dasarnya yang membedakan masing-masing kelas adalah memori, peripheral, dan fiturnya Seperti mikroprosesor pada umumnya, secara internal mikrokontroler ATMega16 terdiri atas unit-unit fungsionalnya Arithmetic and Logical Unit (ALU), himpunan register kerja, register dan dekoder instruksi, dan pewaktu serta komponen kendali lainnya. Berbeda dengan mikroprosesor, mikrokontroler menyediakan memori dalam chip yang sama dengen prosesornya (in chip).
Berdasarkan gambar 1.1 merupakan bentuk fisik dari mikrokontroler yang terbagi menjadi beberapa fungsi disetiap PIN nya. Oleh karena itu diperlukan datasheet untuk mengetahui kegunaan dari setiap bagian atmega 8535 sebagai contohnya. Pada topik kali ini telah tersedia datasheet dari ATmega 8535 dengan cara klik link ini. Dapat dijelaskan berdasarkan datasheet tersebut bahwa ATmega 8535 memiliki :
Fitur ATmega 8535
- High-performance, Low-power AVR® 8-bit Microcontroller
- Advanced RISC Architecture
- 130 Powerful Instructions – Most Single Clock Cycle Execution
- 32 x 8 General Purpose Working Registers
- Fully Static Operation
- Up to 16 MIPS Throughput at 16 MHz
- On-chip 2-cycle Multiplier
- Nonvolatile Program and Data Memories
- 8K Bytes of In-System Self-Programmable Flash, Endurance: 10,000 Write/Erase Cycles
- Optional Boot Code Section with Independent Lock Bits, In-System Programming by On-chip Boot Program, True Read-While-Write Operation
- 512 Bytes EEPROM, Endurance: 100,000 Write/Erase Cycles
- 512 Bytes Internal SRAM
- Programming Lock for Software Security
- Peripheral Features
- Two 8-bit Timer/Counters with Separate Prescalers and Compare Modes
- One 16-bit Timer/Counter with Separate Prescaler, Compare Mode, and Capture Mode
- Real Time Counter with Separate Oscillator
- Four PWM Channels
- 8-channel, 10-bit ADC, 8 Single-ended Channels, 7 Differential Channels for TQFP Package Only, 2 Differential Channels with Programmable Gain at 1x, 10x, or 200x for TQFP, Package Only
- Byte-oriented Two-wire Serial Interface
- Programmable Serial USART
- Master/Slave SPI Serial Interface
- Programmable Watchdog Timer with Separate On-chip Oscillator
- On-chip Analog Comparator
- Special Microcontroller Features
- Power-on Reset and Programmable Brown-out Detection
- Internal Calibrated RC Oscillator
- External and Internal Interrupt Sources
- Six Sleep Modes: Idle, ADC Noise Reduction, Power-save, Power-down, Standby and Extended Standby
- I/O and Packages
- 32 Programmable I/O Lines
- 40-pin PDIP, 44-lead TQFP, 44-lead PLCC, and 44-pad QFN/MLF
- Operating Voltages
- 2.7 - 5.5V for ATmega8535L
- 4.5 - 5.5V for ATmega8535
- Speed Grades
- 0 - 8 MHz for ATmega8535L
- 0 - 16 MHz for ATmega8535
Blok Diagram ATmega 8535
Gambar 1.2 Blok Diagram ATmega 8535 |
Pada Gambar 1.2 dapat dijelaskan bahwa ATmega 8535 memiliki Vcc, GND, reset, XTAL 1, XTAL 2, AVCC, VREFF, 4 buah PORT yaitu PORT A (PA0..7), PORT B (PB0..7), PORT C (PC0..7), PORT D (PD0..7), dimana masing - masing memiliki 8 buah PIN .