Array, pengertian Array, tipe operasi array, jenis operasi array, operasi dasar array, simulasi array, contoh program array, contoh array, aplikasi array, keunggulan array, kekurangan array, keunggulan dan kekuarangan array, C++, program c++, contoh program c++
ARRAY
1.1.1 Pengertian
Array adalah organisasi kumpulan data homogen yang ukuran atau jumlahelemen maksimumnya telah diketahui dari awal. Array umumnya disimpan di memori komputer secara
kontigu (berurutan). Deklarasi dari array adalah sebagai berikut:
int A[5]; artinya variabel A adalah kumpulan data sebanyak 5 bilangan bertipe integer.
Operasi terhadap elemen di array dilakukan dengan pengaksesan langsung. Nilai di masing-masing posisi elemen dapat diambil dan nilai dapat disimpan tanpa melewati posisi-posisi
lain.
Terdapat dua tipe operasi, yaitu:
1. Operasi terhadap satu elemen/posisi dari array2. Operasi terhadap array sebagai keseluruhan
Dua operasi paling dasar terhadap satu elemen/posisi adalah
1. Penyimpanan nilai elemen ke posisi tertentu di array2. Pengambilan nilai elemen dari posisi tertentu di array
1.2.2 Penyimpanan dan Pengambilan Nilai
Biasanya bahasa pemrograman menyediakan sintaks tertentu untuk penyimpanan dan pengambilan nilai elemen pada posisi tertentu di array.
Contoh:
A[10] = 78, berarti penyimpanan nilai 78 ke posisi ke-10 dari array
A C = A[10], berarti pengambilan nilai elemen posisi ke-10 dari array A
Tipe larik memungkinkan pembuat program dapat mendeklarasikan kumpulan variabel yang bertipe sama (homogen). Karena larik dapat menyimpan lebih dari satu nilai dengan nama dan tipe yang sama maka untuk membedakan antara data satu dengan data lainnya digunakan indeks, pada bahasa C indeks dimulai dari 0. larik selain satu dimensi, juga dapat dideklarasikan sebagai larik multidimensi.
Const int A[3] = { 10,20, 30};
A[0] = 100;
A[1] = 300;
A[2] = 400;
1.2.3 Keunggulan dan Kelemahan Array
Keunggulan array adalah sebagai berikut:
- Array sangat cocok untuk pengaksesan acak. Sembarang elemen di array dapat diacu secara langsung tanpa melalui elemen-elemen lain.
- Jika berada di suatu lokasi elemen, maka sangat mudah menelusuri ke elemen-elemen tetangga, baik elemen pendahulu atau elemen penerus
- Jika elemen-elemen array adalah nilai-nilai independen dan seluruhnya harus terjaga, maka penggunaan penyimpanannya sangat efisien
Kelemahan array. Array mempunyai fleksibilitas rendah, karena array mempunyai batasan sebagai berikut:
- Array harus bertipe homogen. Kita tidak dapat mempunyai array dimana satu elemen adalah karakter,elemen lain bilangan, dan elemen lain adalah tipe-tipe lain
- Kebanyakan bahasa pemrograman mengimplementasikan array statik yang sulit diubah ukurannya di waktu eksekusi. Bila penambahan dan pengurangan terjadi terus-menerus, maka representasi statis
- Tidak efisien dalam penggunaan memori
- Menyiakan banyak waktu komputasi
- Pada suatu aplikasi, representasi statis tidak dimungkinkan
Int A [100]
[Bracket]
tipe_data nama_array [banyak elemen];
Int siswa [5] { 1, 2, 3, 4, 0}
A [0]
|
A[1]
|
A[2]
|
A[3]
|
A[4]
|
1
|
2
|
3
|
4
|
0
|
CONTOH PROGRAM C++ :
#include <stdio.h>
#define MAX 5
int main(){
float A [MAX], jumlah=0, rata_rata;
int j;
printf ("Memasukkan Nilai : \n");
for (j=0; j<MAX; j++) {
printf ("A[%d] =", j); scanf("%f", &A [j]);
jumlah += A [j];
}
rata_rata = jumlah / MAX;
printf ("\n Nilai rata-rata = %.2f", rata_rata);
return 0;
}
Hasil Program |